Cara Jepang dan Korea Selatan Atasi Gelombang Baru Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Penghitungan harian kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jepang mencapai rekor untuk hari keempat berturut-turut, yakni 2,508. Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Jepang.

Sejauh ini, angka kematian di Jepang yang disebabkan oleh infeksi virus corona kurang dari 2 ribu. Meski demikian, ketakutan tumbuh saat angka kasus positif virus corona dalam tiga haru terus menembus rekor.

Banyak kritik dari legislator oposisi maupun publik yang mengecam penanganan wabah virus corona, lantaran dinilai terlalu lamban dalam menghentikan kampanye “GoTo,” –sebuah program yang mendorong perjalanan dan makan malam secara diskon.

Melansir Associaated Press, Perdana Menteri Yoshihide Suga membatalkan kampanye tersebut pada Sabtu (21/11). Tetapi setelah banyak orang membuat reservasi perjalanan untuk akhir pekan Thanksgiving.

Bandara dan restoran sendiri terlihat penuh sesak. Beberapa orang mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menawarkan untuk membayar pembatalan, jika tujuannya adalah untuk menjaga perekonomian tetap berjalan di tengah pandemi.

Berbeda dengan Jepang yang tidak memberlakukan karantina nasional, Korea Selatan justru akan memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat di kawasan padat Seoul. Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk melawan kebangkitan virus corona, menyusul Korsel mendaftarkan lebih dari 300 kasus baru untuk hari kelima berturut-turut.

Menteri Kesehatan Korsel, Park Neung-hoo mengatakan bahwa pihak berwenang telah menemukan 62 kelompok virus dalam dua pekan terakhir. Pedoman jarak yang diperketat di wilayah Seoul akan diberlakukan selama dua minggu.

Bukan hanya itu, klub malam dan fasilitas hiburan dengan risiko tinggi harus ditutup. Makan malam di restoran pun untuk sementara waktu akan dilarang. Pelanggan juga tidak diizinkan untuk minum atau makan di kedai kopi, kafe internet, juga pusat kebugaran.

Korea Selatan melaporkan 330 kasus virus corona baru, sehingga penghitungan nasional menjadi 30,733 kasus, termasuk 505 kematian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini