Calon TKI yang Gagal Berangkat karena Pandemi Covid-19 Dapat Bantuan Modal dari Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Calon pekerja imigran Indonesia atau TKI tak luput dari perhatian pemerintah. Mereka yang gagal berangkat ke luar negeri akibat pandemi covid-19 mendapatkan program bantuan sosial atau bansos, modal, hingga kesempatan untuk menjadi wirausahawan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Jadi dari pimpinan daerah dan Kementerian Ketenagakerjaan bisa dikerjasamakan dengan Kementerian Koperasi dan UKM agar saudara-saudara kita yang belum bisa ke luar negeri ini bisa memperoleh kesempatan untuk menjadi wiraswasta,” kata Airlangga saat mewakili Presiden RI menyampaikan sambutan dalam acara Naker tanggap COVID dengan tema “Kerja untuk Kejayaan Bangsa” di Bali, Sabtu 12 September 2020.

Meski demikian, Airlangga tak merinci lebih lanjut mengenai bantuan kepada para calon pekerja migran. Jenis bantuan yang akan diberikan pun masih belum jelas.

Sebelumnya, pemerintah juga diminta untuk memberi bantuan kepada para calon pekerja migran yang gagal berangkat ke beberapa negara, salah satunya Malaysia, yang menutup akses masuk bagi WNI.

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menjelaskan, para calon pekerja migran itu berhak mendapat bantuan karena kegagalan untuk masuk ke negara tujuan bukan kesalahan sang calon pekerja migran.

Timboel berharap, para calon pekerja migran yang gagal bekerja dapat diikutsertakan ke dalam program bantuan subsidi upah. Menurutnya, para calon pekerja itu pun menjadi masyarakat yang terdampak oleh pandemi dan harus mendapatkan bantuan senilai Rp 2,4 juta.

1 KOMENTAR

  1. apakah artikel ini benar bahwa para tki yang gagal berangkat karna covid 19 akan diberikan dana atau modal ? ini kan artikel 2020, apa sekarang sudah ada bantuannya ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini