Buwas Dorong Pemerintah Manfaatkan Maksimal Potensi Sagu di Papua

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Indonesia sebenarnya kaya akan bahan pangan. Selain beras, sagu juga berpotensi menjadi bagian dari penganekaragaman pangan.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Ia mengatakan bahwa wilayah Indonesia timur terutama Papua merupakan salah satu penghasil sagu. Bila dikelola dengan baik tentu akan menjadi komoditas ekspor yang tinggi dan memberikan tambahan pendapatan bagi negara.

“Sagu di Papua itu sebenarnya bisa dipakai untuk bahan pembuat mie. Bahkan itu bisa diekspor ke China, Filpina maupun Korea yang menjadikan sagu sebagai bahan pembuat mie,” ujar dia saat ditemui di Kantor DPP PKB Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019.

Sosok yang akrab dipanggil Buwas ini pun berharap ke depan pihak kementerian terkait seperti Kementerian perindustrian maupun Kementerian Perdagangan bisa mengoptimal potensi tersebut untuk menambah pendapatan negara.

“Ya ini menjadi tugas Menteri penridustrian dan menteri perdagangan. Bulog nanti hanya akan membantu untuk menyediakan stok dan menjaga kualitasnya agar bisa awet dan tahan lama seperti yang dilakukan untuk beras,” kata dia.

Asal tahu saja, selain sebagai bahan makanan, sagu juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan wajah, tubuh dan rambut. Lantaran tumbuhan ini mengandung karbohidrat, serat, protein, potasium, lemak, dan juga fosfor.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini