Buru Ali Kalora, Masa Operasi Tinombala Diperpanjang Hingga Desember 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Masa Operasi Tinombala diperpanjang hingga akhir Desember 2019. Meski diperpanjang, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan mekanisme operasi tidak ada yang berubah.

Diketahui, Operasi Tinombala dilaksanakan TNI-Polri sejak awal tahun 2016 di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Operasi ini merupakan kelanjutan dari Operasi Camar Maleo IV, dengan tujuan untuk menangkap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

“Polri, berdasarkan perkembangan situasional, (memutuskan) memperpanjang masa operasi ini sejak 4 Oktober 2019 hingga 31 Desember 2019,” kata Asep di Jakarta, Kamis 28 November 2019.

Mekanisme operasi ini tetap sama, yakni Polri bersama-sama TNI melaksanakan kegiatan operasi. Sebelumnya, pada Juli 2016, Santoso alias Abu Wardah akhirnya tewas ditembak oleh Satuan Tugas Operasi Tinombala, setelah baku tembak di wilayah desa Tambarana, Poso Pesisir Utara.

Perpanjangan masa Operasi Tinombala saat ini bertujuan menangkap penerus Santoso yakni Ali Kalora yang menjadi pemimpin MIT saat ini bersama sejumlah anggotanya yang masih tersisa.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini