Brutal! Kim Jong Un Tembak Mati Penderita Virus Corona di Pemandian Umum

Baca Juga

MATA INDONESIA, PYONGYANG – Seorang pejabat bidang perdagangan Korea Utara (Korut) ditembak mati karena pergi ke pemandian umum. Sebelum ditembak mati, pejabat itu sempat dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona setelah kembali dari perjalanan di Cina.

Dilansir dari Daily Mirror, Minggu 16 Februari 2020, pejabat bidang perdagangan itu ketahuan pergi ke pemandian umum dan kemudian ditangkap. Dia dieksekusi di lokasi pemandian oleh otoritas negara komunis tersebut.

Begitu petugas pemerintahan Korea Utara itu ketahuan pergi ke pemandian umum, dia segera diseret dan ditembak mati.

Korea Utara sepertinya tak main-main dalam mencegah virus mematikan tersebut masuk ke nergaranya. Kabar lain menyebutkan bahwa sejumlah pejabat yang bekerja di Badan Keamanan Nasional Korea Utara diturunkan jabatannya di pertanian karena diam-diam melakukan perjalanan ke China.

Pemerintah Korea Utara telah mengklaim bahwa tidak ada kasus virus corona dalam perbatasannya namun hal ini masih belum diverifikasi secara independen. Klaim itu disambut skeptis oleh mereka yang berada di luar negeri lantaran negara yang dipimpin Kim Jong Un itu berbatasan dengan Cina.

Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengungkapkan, “Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus corona baru tapi kami curiga terhadap klaim tersebut.”

Pasalnya, beberapa outlet media di Pyongyang telah mengakui adanya beberapa warga yang dikarantina.

JoongAng Ilbo, sebuah outlet berita di wilayah tersebut membantah klaim bahwa tidak ada kasus yang terkonfirmasi. Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar lokal tersebut bahwa ada warga Pyongyang yang baru kembali dari China dan mengidap virus corona.
Meski begitu, pemerintah otoriter Korea Utara telah melakukan serangkaian langkah pencegahan. Dia telah menutup perbatasannya dengan Cina dan melarang masuknya semua turis asing.

Selain itu, pemerintah negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut juga memblokir lalu lintas internasional. Mereka juga melaporkan telah melakukan tes untuk semua orang yang memasuki ibukota Pyongyang melalui jalan darat dan siapa saja yang hendak bepergian ke luar negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini