Breaking News! Kapolri Terbitkan Maklumat Larangan Berkumpul dan Timbun Sembako

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan maklumat berisi perintah kepada personelnya agar menindak tegas pihak yang membuat kegiatan dan melibatkan banyak orang. Maklumat bernomor Mak/2/III/2020 ini diteken untuk menangkal penyebaran virus corona (covid-19).

Ada beberapa jenis kegiatan yang akan ditindak tegas yaitu pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan kegiatan lain yang sejenis.

Tak hanya itu, tindakan tegas juga berlaku kepada pihak yang menyelenggarakan konser musik, pekan raya, festival, bazar, pasar malam, pameran hingga resepsi keluarga.

Kegiatan olahraga dan kesenian pun termasuk dan kegiatan jasa hiburan. Diikuti unjuk rasa, pawai dan karnaval.

Tindakan tegas wajib dilakukan personel polisi jika merujuk pada maklumat Kapolri Idham Azis tersebut. Namun, ada pengecualian bagi kegiatan tertentu.

“Apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur Idham dalam maklumat yang dikeluarkan pada pada Kamis 19 Maret 2020 lalu.

Maklumat Larangan Berkumpul dan Timbun Sembako dari kapolri Idham Azis (istimewa)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono pun membenarkan pengeluaran maklumat tersebut. “Ya, benar,” katanya melansir detik.com, Sabtu 21 Maret 2020.

Sebelumnya Argo juga telah mengumumkan bahwa pihaknya bakal menjalankan Operasi Aman Nusa II 2020. Operasi tersebut berisi sejumlah langkah yang akan dilakukan Polri selama 30 hari ke depan. Salah satunya adalah melakukan pemetaan wilayah rawan penyebaran disertai dengan patroli keamanan.

“Tindakan preventif, patroli wilayah rawan penyebaran,” ujarnya, Jumat 20 Maret 2020.

Nantinya, patroli juga akan disertai dengan pemberian imbauan kepada masyarakat mengenai virus corona. Misalnya dengan meminta masyarakat membatasi diri dari interaksi sosial serta keramaian. “Dan giat keagamaan serta melakukan upaya hidup bersih,” kata Argo.

Polisi juga bakal menindak tegas bilamana ada yang menimbun bahan pangan serta kesehatan. Mereka yang menjarah juga akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.

Hingga Sabtu ini, virus corona di Indonesia telah menginfeksi 450 orang. Ada 38 orang meninggal dunia dan 20 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini