BMKG: Sepekan ke Depan Madiun Bakal Dilanda Gempa Swarm

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gempa bumi bakal melanda wilayah Madiun tiga hari ke depan. Hal itu diprediksi oleh Stasiun Geofisika Nganjuk. Namun masyarakat diminta tidak panik tapi tetap waspada.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG, Nganjuk Muhammad Chudori mengatakan Madiun bakal diguncang gempa secara sporadis atau biasa disebut gempa swarm.

Gempa dengan tipe swarm ini sebelumnya sudah pernah terjadi di Madiun tahun 2015 dan 2016. Kala itu intensitas kegempaan mirip dengan yang terjadi pada hari ini. Rentetan gempa terjadi akibat aktivitas sesar Kendeng dan rata-rata berkekuatan di bawah 5 M.

Dia menjelaskan sesuai dengan buku penelitian Pusat Studi Gempa Nasional 2017 oleh para pakar gempa, sepanjang jalur patahan Kendeng mulai Bojonegoro membujur ke utara Madiun, Nganjuk, hingga Surabaya memiliki potensi gempa sampai dengan skala enam.

Diketahui, Sabtu 3 Agustus 2019, rentenan gempa berskala kecil terjadi hingga 19 kali di wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya selama kurun waktu 5 jam terakhir. Skala gempa mulai dari 2,5 hingga 3.4 Magnitudo.

Dari data BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 05.56 WIB dengan kekuatan 2,8 Magnitudo. Pusat gempa berada di 8 KM barat daya Kabupaten Madiun dengan kedalaman 5 KM.

Sedangkan gempa terbesar terjadi pukul 09.42 WIB dengan kekuatan gempa 3,4 Magnitudo. Sementara itu gempa ke-19 terjadi pukul 10.07 WIB dengan kekuatan getaran 2,9 Magnitudo. Belasan kali gempa tersebut terjadi di darat di wilayah Kabupaten Madiun.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini