Bisnis Asuransi Mulai Bangkit di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bisnis asuransi perjalanan saat ini sedikit demi sedikit mulai bangkit di masa pandemi seiring sektor pariwisata dan transportasi secara perlahan mulai pulih. Namun, pemulihan lini bisnis ini dinilai baru akan tampak paling cepat akhir tahun.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe mengatakan kalau aktivitas traveling yang sudah mulai banyak dan destinasi wisata sudah menerima wisatawan dapat menjadi angin segar bagi penerbit asuransi perjalanan.

“Ini kabar baik bagi penerbit asuransi perjalanan dan akan terlihat di posisi akhir tahun 2021 nanti,” ujarnya.

Menurut Dody, momentum ini perlu dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi yang memiliki lini bisnis ini untuk gencar melakukan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya asuransi perjalanan untuk mitigasi risiko.

Tak hanya itu, perusahaan asuransi juga dinilai perlu jeli untuk memperhatikan kebutuhan traveler saat ini agar produk asuransi perjalanannya diminati dan tepat sasaran.

“Perlu dikemas produk-produk asuransi yang menarik dengan melihat kebutuhan para traveler,” katanya.

Bagi pemain seperti Simas Insurtech yang juga menerbitkan asuransi perjalanan, dampak pemulihan saat ini belum kelihatan. Hanya saja, ia memprediksi di tahun 2022 dampaknya akan lebih signifikan seiring diturunkannya level ppkm dan masa karantina yang lebih pendek.

“Tahun 2020 kami bukukan premi Rp 8 miliar tapi karena banyak airlines menutup jalur penerbangannya maka premi 2021 year-to-date masih di Rp 4 miliar,” ujar Presiden Direktur Simas Insurtech Teguh Aria Djana.

Teguh pun bilang hingga akhir tahun pihaknya memperkirakan premi lini bisnis ini bisa mencapai di kisaran Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar. Namun, ia optimis di tahun 2022 pertumbuhannya bisa lebih tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini