Bintang Berukuran 700 Kali Lebih Besar dari Matahari Bakal Meledak, Ini Dampaknya Bagi Bumi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Para ahli astronomi di dunia memprediksi bahwa ada satu bintang raksasa di Galaksi Bimasakti, Betelgeuse yang berukuran 700 kali lebih besar dari matahari bakal meledak.

Hal itu dikarenakan bintang tersebut mengalami terang-redup dalam beberapa bulan terakhir.

Betelgeuse merupakan bintang tua di jajaran Galaksi Bimasakti. Letaknya berada di konstelasi orion berjarak sekitar 700 tahun cahaya dari bumi dan kini usianya begitu tua untuk jenis bintang dengan tipe tersebut, sekitar 8 hingga 8,5 juta tahun.

Berbeda dengan matahari yang baru berusia separuhnya yakni 4,5 miliar tahun. Saat ini, Betelgeuse telah kehabisan daya hidrogen untuk bersinar. Bintang tersebut tengah menghabiskan sisa bahan bakar nuklirnya untuk tetap bersinar.

Namun, berdasarkan pengamatan dari teleskop Hubble, ilmuwan mengatakan, untuk saat ini Betelgeuse hanya sedang mengeluarkan material padat bersuhu tinggi ke ruang angkasa.

Ketika keluar dari atmosfer, material tersebut mendingin dan berubah menjadi debu. Debu itulah yang menghalangi cahaya bintang dan membuatnya terlihat redup dari Bumi.

Betelgeuse masuk dalam kelompok bintang merah besar dan memiliki massa 10 kali lebih besar dari matahari. Para ilmuwan memang sudah cukup lama menduga Betelgeuse mendekati akhir siklus hidupnya, namun belum diketahui pasti, kapan bintang ini akan mengalami supernova.

Sejujurnya, kami tidak tahu pasti seberapa cepat Betelgeuse akan menjadi supernova,” kata Andrea Dupree, seorang ahli astrofisika dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Dilansir Daily Star.

Betelgeuse mengalami terang redup sejak Oktober lalu. Para ilmuwan masih belum bisa menjelaskan bagaimana awan debu dari betelgeuse terbentuk, begitu juga kapan akan meledak berkeping-keping.

Namun, apa dampaknya bagi bumi jika meledak?

Manusia di Bumi sebenarnya tidak akan merasakan apa-apa akibat ledakan tersebut. Merujuk ke simulasi Goldberg dan Bauer, cahaya yang dihasilkan dari ledakan itu akan lebih terang dari Planet Venus.

Setelahnya, cahaya akan meredup dan menyisakan pemandangan supernova yang bisa dilihat dengan mata atau teleskop baik malam hari atau saat siang bolong. Kejadian ini akan berlangsung selama beberapa tahun atau 1.000 hari setelah ledakan hebat terjadi.

Ledakan tak menimbulkan bahaya secara langsung terhadap Bumi. Namun Adrian Mellott, Profesor dari Departemen Fisika dan AStronomi Universitas Kansas memprediksi radiasi ultraviolet yang berasal dari titik ledakan bisa menyebabkan kerusakan lapisan ozon Bumi namun dalam jumlah kecil.

25 KOMENTAR

  1. Pada saat ini mungkin bintang tersebut sudah meledak, atau ndak tahulah. Sebab peredupan itu sebenarnya sdh 700 tahun yang lalu. Bukankah jarak bintang tsb 700 tahun cahaya. Seperti jarak ke matahari 8,3 menit cahaya, artinya cahaya matahari yang kita terima sebenarnya sdh dipancarkan 8,3 menit yang lalu.

  2. Hebat ya para peneliti itu, bisa mengetahui umur suatu bintang yg jaraknya luar biasa jauh dari bumi, tp bagaimana caranya ya, apa mereka bisa mengambil sampel dari bintang itu untuk diteliti umurnya?

    • Bukan begitu maksud tahun cahaya satuan jarak untuk mengukur benda yang jauh di luar angkasa 700 tahun cahaya itu bukan berarti kejadian 700 tahun mendatang cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000km/detik jadi kalo pertahun 9triliunkm jadi kalo 700 tahun setara dengan
      2.418.890.040.000.000km itu jawaban saya

  3. Betelgeuse merupakan bintang tua di jajaran Galaksi Bimasakti. Letaknya berada di konstelasi orion berjarak sekitar 700 tahun cahaya dari bumi dan kini usianya begitu tua untuk jenis bintang dengan tipe tersebut, sekitar 8 hingga 8,5 juta tahun.
    Berbeda dengan matahari yang baru berusia separuhnya yakni 4,5 miliar tahun. Saat ini, Betelgeuse telah kehabisan daya hidrogen untuk bersinar. Bintang tersebut tengah menghabiskan sisa bahan bakar nuklirnya untuk tetap bersinar. Bingung bacanya, juta sama miliar banyakan mana ya?

  4. Tahun cahaya bukan waktu broo.. itu hanya satuan jarak benda langit krena klo dlm satuan jarak mil atau kilometer angkanya banyak saking banyaknta tidak bisa kebaca.

  5. Perjalanan tampak visual bintang Betelgeuse itu perlu 700 tahun untuk terlihat di Bumi , itu berarti yang kita lihat saat ini adalah peristiwa yang terjadi 700 tahun lalu di bintang itu . . .

  6. ternyata banyak bintang bintang serta planet di luar angkasa dan banyak galaksi galaksi masing2 punya planet dan bintang di dalamnya puluhan juta sampai triliunan, betap besar yang menciptakan nya, manusia hanya debu2 kecil yang sombong dan angku bila tidak percaya adannya yang menciptakan alam ini, tuhan bukan bentuk binatang yang di sembah2, bukan berbentuk manusia yang di pujah2. terciptanya dunia alam semesta ini beserta planet karena terjadinya ledakan atau yang di sebut BIGBANG, tpi terjadinya bigbang ada ikut campur tuhan. tidak mungkin secara kebetulan.

  7. Jd lu di ciptakan segambar dengan rupa apa
    Trus kalau lu percaya Tuhan aja bisa ciptakan segitu besarnya alam smesta ini, masa lu gk percaya dia bisa melakukan apa aja, apalagi Dia berubah menjadi serupa dengan ciptaannya sendiri.

  8. Kok bisa itung bintang sedetil itu ya , perasaan laut yg ada di bumi aja masih belum di teliti sepenuhnya “banyak misteri” apalagi di luar bumi…
    Yg sya tau.. orang yang pernah ke luar bumi yaitu nabi muhammad saw aja setelah itu gak ada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini