Binaartha: IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di tren positif pada perdagangan Kamis 21 Februari 2019. Indeks domestik berhasil ditutup menguat 0,38 persen di level 6.537,766 pada penutupan perdagangan kemarin.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6511.481 hingga 6485.197. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6551.559 hingga 6565.353.

Sedangkan berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI pun terlihat bergerak ke atas menuju ke area overbought.

Menurut analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, IHSG akan menutup akhir pekan ini dengan kembali menguat. “Selama pergerakan IHSG masih bertahan di atas garis MA 10 dan MA 20, maka potensi penguatan lanjutan masih terbuka lebar,” kata Nafan di Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati investor, antara lain:

-AKRA, Daily (5750) (RoE: 17.48 persen; PER: 13.24x; EPS: 432.53; PBV: 2.32x; Beta: 0.75): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 5775 – 5875, dengan target harga di level 5600. Resistance: 6000.

-ASRI, Daily (330) (RoE: 9.09 persen; PER: 7.64x; EPS: 43.47; PBV: 0.70x; Beta: 1.66): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada level 326 – 334, dengan target harga secara bertahap di level 350, 360, 370 dan 404. Support: 316.

-ICBP, Daily (10475) (RoE: 20.38 persen; PER: 26.38x; EPS: 397.15; PBV: 5.36x; Beta: 0.87): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10275 – 10525, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10825, 11275 dan 11725. Support: 10275 & 10125.

-JPFA, Daily (2330) (RoE: 22.09 persen; PER: 12.18x; EPS: 190.55; PBV: 2.70x; Beta: 2.80): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2270 – 2350, dengan target harga secara bertahap di level 2410 dan 3110. Support: 2240.

-PPRO, Daily (160) (RoE: 7.35 persen; PER: 24.04x; EPS: 6.61; PBV: 1.77x; Beta: N/A): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 155 – 160, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 166, 169, 172 dan 184. Support: 155 & 151.

-PTPP, Daily (2080) (RoE: 7.53 persen; PER: 11.06x; EPS: 188.11; PBV: 0.83x; Beta: 1.48): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2050 – 2080, dengan target harga secara bertahap di level 2170, 2240 dan 2540. Support: 1935.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini