Bima Arya Sebut Bogor Sedang Kritis, Ini Alasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut daerah yang dipimpinnya kini tengah dalam kondisi kritis.

Alasannya, menurut Bima, warga Bogor begitu sulitnya mematuhi anjuran pemerintah untuk taat terhadap protokol kesehatan pencegah Covid-19.

“Saya harus katakan ini kritis. Saya prihatin jika ada warga yang masih ingin hiburan, masih ingin jalan-jalan, masih ingin berkumpul berkerumun. Saya saja larang keras. Apa tidak kasihan dengan tenaga medis,” kata Bima, Senin 18 Januari 2021.

Bima dengan tegas mengatakan, liburan yang dilakukan oleh warga hanya menambah jumlah korban di pihak tenaga kesehatan.

“Makin banyak warga yang berlibur, makin tinggi juga korban di tenaga kesehatan. Ini kan ironis,” ujarnya.

Saat ini, kata Bima, ketersediaan ruang isolasi dan ICU hampir semuanya penuh. Ia mengaku, hampir setiap hari banyak keluhan dari masyarakat yang tidak mendapat perawatan di rumah sakit hingga kemudian meninggal.

“Saat ini, ada 766 jadi ada beberapa rumah sakit sudah ditambah ruang isolasinya. Kemudian ICU ada 36. Ini untuk menurunkan okupansi rasio kita. Minggu lalu dia ngka 82 persen dan hari ini sudah berkurang 72 persen. Tapi tetap ada kapasitas maksimal. Jadi tidak bisa memaksa,” kata Bima.

Selain itu, Rumah Sakit Lapangan yang berada di area GOR Pajajaran Kota Bogor, menyediakan 56 tempat tidru dan 8 IGD diharapkan bisa menurunkan okupansi rasio di Kota Bogor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini