Biden Jadi Presiden, Palestina Melunak ke AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Otoritas Palestina kembali membuka hubungan dengan Amerika Serikat, sejak Joe Biden menjadi presiden.

Sebelumnya, Palestina marah besar akibat ulah Donald Trump, yang kala itu menjadi Presiden AS, lalu secara sepihak mengakui Yerusalem adalah ibu kota Israel.

Palestina kemudian memutuskan hubungan dengan AS, sampai status Yerusalem ibu kota Israel dicabut. Namun, tampaknya kini para pejabat di negara tersebut mulai melunak.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengaku sudah bertemu dengan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Israel-Palestina, Hadi Amro.

“Kami mendiskusikan cara untuk melanjutkan hubungan Palestina-Amerika, termasuk pembukaan kantor diplomatik dan konsuler, serta melanjutkan bantuan AS, mendukung UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan mendorong proses perdamaian,” kata Shtayyeh, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa 2 Februari 2021.

Shtayyeh berkata, Presiden Palestina Mahmoud Abbas sudah siap mengikuti proses politik berdasarkan legitimas hukum internasional.

Sementara Amro menyampaikan kepada Shtayyeh bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan berkomitmen secara bertahap untuk menunaikan janji kampanyenya terkait isu Israel-Palestina.

Hanya saja, pembicaraan kedua negara belum sampai ke nasib Yerusalem sebagai ibu kota Israel, berdasarkan pengakuan sepihak Trump pada 2017 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini