Besok, Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa Rayakan Idul Fitri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Jemaah An-Nadzir, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh, besok Senin 3 Juni 2019.

Hal itu ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Tim Sembilan untuk melakukan pemantauan terhadap bulan dan beberapa anggota yang tinggal di pesisir pantai yang telah memantau pasang air laut

“Jemaah An-Nadzir puasa terakhir hari ini dan besok sudah masuk 1 Syawal jadi kita besok langsung Salat Idul Fitri,” ujar Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jemaah An-Nadzir Gowa, Ustadz M Samiruddin Pademmui kepada awak media, Minggu 2 Juni 2019.

Lanjutnya, sejak beberapa hari terakhir, pemantauan bulan telah dilakukan, dan hasilnya bulan sudah tidak terlihat di ufuk timur. “Pengamatan sudah kami lakukan beberapa hari terakhir, dan pantauan terakhir tadi memang sudah tidak nampak, tidak terbit bulan di timur, kalau kami kan mengamati akhir bulannya yaa,” ujarnya.

Pantauan bulan ini berdasarkan kata Nabi jika untuk mengetahui bulan Syaban itu, antum harus mulainya di bulan Rajab, kemudian untuk mengetahui Ramadan di tinjau dari Syaban, dan untuk Idul Fitri pihaknya mengamati akhir Ramadan.

“Nah saat sidang rapat terakhir tadi malam itu kita amati bulan sudah tidak nampak,” katanya.

Jemaah An-Nadzir juga mendasarkan perhitungannya pada bulan yang terbit (Syawal) dan ditunjang beberapa faktor alam, seperti hujan dan guntur. Selain itu juga kan dikaitkan dengan fenomena alam seperti pasang surut air laut, kemudian besarnya angin, kilat dan guntur yang paling terakhir itu pasang surutnya air laut itu.

“Jadi kita memang berdasarkan pada pasang puncaknya, yang istilahnya pasang kondak jadi besok itu akan terjadi pasang kondak air laut,” ujarnya.

Jemaah An-Nadzir Gowa akan melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Masjid Baitul Muqaddis kompleks pondok Jemaah An-Nadsir, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini