Besok! 138.508 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek untuk Mudik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 138.508 kendaraan diprediksi Jasa Marga bakal meninggalkan wilayah Jabodetabek pada Rabu 5 Mei 2021, yang sekaligus menjadi puncak arus lalu lintas kendaraan pada masa pengetatan mudik tahun ini.

Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 593.185 kendaraan akan keluar meninggalkan Jabodetabek pada 6-12 Mei 2021 (H-7 sampai H-1). Angka tersebut turun 49,53 persen dari Lebaran 2019 atau naik 27,19 persen dari Lebaran 2020.

“Atau turun 35,9 persen dari lalu lintas normal 2020. Prediksi puncak lalu lintas pada 11 Mei (H-2) sebesar 109.327 kendaraan,” kata Operation dan Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita di Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selsa 4 Mei 2021.

Sementara jumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek pada 15-21 Mei 2021 diprediksi sebanyak 581.224 kendaraan, turun 58,85 persen dari Lebaran 2019 atau naik 32,5 persen dari Lebaran 2020.

“Atau turun 34,5 persen dari lalu lintas normal 2020. Prediksi puncak lalu lintas terjadi pada 18 Mei 2021 sebesar 124.100 kendaraan,” katanya.

Jasa Marga memastikan terus berkomitmen mendukung kebijakan peniadaan mudik pemerintah seperti yang tertuang dalam Permenhub 13/2021 dan Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13/2021 terkait masa peniadaan mudik Idul Fitri 6-17 Mei 2021.

Guna mendukung upaya tersebut, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah strategi yang dilakukan selama masa peniadaan mudik antara lain penyediaan posko check point penyekatan mudik pada ruas Jasa Marga Group dengan berkoordinasi bersama kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat.

Kemudian pemasangan CCTV di lokasi check point penyekatan, termasuk di akses keluar dan masuk kendaraan. Pemantauan arus lalu lintas di jalan tol melalui udara atau Highway Sky Patrol di Pulau Jawa oleh Indonesia Flying Club (IFC) pada arus mudik tanggal 5-6 Mei 2021 dan arus balik tanggal 16-17 Mei 2021 untuk dilaporkan ke JMTC.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk pelaksanaan Random Check Sampling Test Antigen di Tempat Istirahat dan Pelayanan KM 519B Solo Ngawi, KM 57A Jakarta-Cikampek, KM 72A dan KM 88A Cipularang,” kata Atika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini