Berjalan di Belakang Peti Mati Ratu Elizabeth II, Pangeran William Teringat Pemakaman Putri Diana

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Memori tahun 1997 kembali hadir dalam ingatan Pangeran William ketika berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II. Hal serupa dia lakukan saat ibunda tercinta, Putri Diana, meninggal dunia.

Bersama Raja Charles III dan adiknya, Pangeran Harry, William berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II saat hendak menuju Westminster Hall, tempat peristirahatan terakhir sebelum dimakamkan pada 19 September.

Prosesi berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II membangkitkan lagi memori William saat ibunya meninggal pada 1997. Saat itu, dia juga berjalan bersama ayahnya dan Harry.

Pangeran William dan Kate Middleton sempat menyapa warga yang berkumpul di luar Istana Buckingham untuk memberikan penghormatan pada Ratu Elizabeth II. Kepada salah satu warga, William menyebut, memori tahun 1997 kembali muncul saat dia berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II dan itu sangat tidak mudah.

“Dia menceritakan betapa beratnya harus berjalan di belakang peti mati Ratu Elizabeth II karena itu membangkitkan memori pemakaman ibunya (Putri Diana),” ujar salah satu warga yang mengaku bicara dengan William, Jane Wells, dikutip dari BBC, Jumat 16 September 2022.

Pangeran William (15 tahun) dan Harry (12 tahun) berjalan bersama ayahnya di belakang peti mati Putri Diana pada September 1997. Putri Diana meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil di Paris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hasil Sidang Sengketa Pilpres Ditolak MK, Bukti jadi Alasannya tapi Hakim Tak Terapkan Etika Hukum

Mata Indonesia, Yogyakarta - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Senin (22/4/2024), menolak permohonan dari paslon nomor urut 01 dan 03. MK menyatakan bahwa permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD tak memiliki dasar hukum yang cukup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini