Berita Gempar! Menteri Kelautan dan Perikanan Ternyata Anak Prabowo

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Selama ini publik menduga Fadli Zon adalah orang paling dekat dengan Prabowo Subianto. Tetapi, kita semua dikagetkan ketika Prabowo menyodorkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Meski memiliki nama sama tetapi Edhy yang kini dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, tidak memiliki hubungan darah dengan Prabowo Subianto.

Namun, dia memiliki kedekatan yang luar biasa dengan Prabowo setelah gagal lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKBRI) pada 1991. Waktu itu, Edhy hanya bertahan dua tahun di Magelang karena dipecat.

Saat bertemu Prabowo, lelaki kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan pada 24 Desember 1971 tersebut mendapat kepercayaan menangani pekerjaan di perbatasan Kalimantan. Selain itu, dia disekolahkan dan berlatih silat. Dia bahkan diajak ke Yordania mengurus bisnis Prabowo.

Hal tersebut membuat kepercayaan dirinya bangkit. Begitu dekatnya hubungannya dengan Prabowo Subianto hingga orang di sekitar mereka menyebut Edy sebagai anak angkat mantan Pangkostrad itu.

Saat ini modal politiknya sudah lumayan besar. Karirnya antara lain Ketua Komisi IV DPR RI yang mengurusi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Dia juga lama aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Sebagai anak angkat Prabowo Subianto, karir Edhy terus meningkat, karena dipercaya menjadi Ketua Harian Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI). Bukan itu saja, dia bahkan mendirikan perusahaan jasa keamanan PT Garuda Security Nusantara.(Yuri Giantini)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini