Berikut 12 Rekomendasi Saham Layak Beli Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Aksi jual investor asing membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 47.14 poin ke level 6.441.28 pada Selasa 5 Maret 2019. Investor asing tercatat net sell Rp 1.17 triliun.

Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, penguatan IHSG yang signifikan sejak awal tahun hingga bulan Februari mendasari alasan untuk melakukan aksi ambil untung. Sektor konsumer (-1.43 persen) memimpin pelemahan indeks sektoral dengan saham produsen rokok yang terkoreksi mengalami aksi ambil untung.

Saham GGRM (-4.58 persen) dan HMSP (-1.55 peraen) melemah cukup signifikan setelah pada perdagangan sebelumnya mengalami penguatan signifikan. Hal itu terjadi akibat kinerja keuangan yang diekspektasikan cukup baik ditahun ini, setelah pemerintah tidak menaikan bea cukai rokok.

Sementara Rupiah menguat ke level Rp14.128 per dolar AS dan Yield obligasi 10th turun 0.3 bps kelevel 7.85 persen.

Secara teknikal, lanjut Lanjar, pergerakan IHSG melemah menjauhi level Moving Average 20 dan mendekati level Moving Average 50 harinya, setelah 2 hari terakhir terkonsolidasi mencoba bertahan diatas 6500. Indikasi berbalik cenderung negatif dengan melakukan pengujian level support Moving Average 50 hari di kisaran level 6400.

Sedangkan indikator Stochastic pun masih bergerak negatif dengan pergerakan bearish menuju area oversold. “Sehingga diperkirakan IHSG pada Rabu 6 Maret 2019 masih akan bergerak melemah dengan pengujian support pada rentang pergerakan 6400-6480,” kata Lanjar dalam analisanya.

Berikut saham-saham yang masih dapat dicermati investor diantaranya LSIP, CPIN, JPFA, MAIN, BBTN, BNGA, BNLI, PGAS, ASII, PTBA, TINS, LPPF.

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini