Berawal dari Ladang Ganja, Buwas Bikin ‘Kopi Jendral’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringati ulang tahunnya ke-60 tahun, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) meluncurkan “Kopi Jendral” Kopi Nusantara Buwas di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta pada Rabu 19 Februari 2020.

Peluncuran kopi ini bermula dari ketika ia menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan menangani banyaknya tanaman ganja di Aceh. Alih-alih ganja, Buwas mendorong untuk pengembangan kopi, mengingat daerah tersebut memiliki ketinggian yang cocok untuk tanaman kopi.

“Ketinggian 1.200 mdpl itu bagus menghadirkan kopi berkualitas. Akhirnya program membuat kopi saya laksanakan di Aceh dengan dibantu teman-teman BNN,” kata Buwas.

Setelah berhasil membuat alternatif tanaman ganja menjadi kebun kopi di Aceh, Buwas mencoba untuk mengelola produksi kopi dari petani. Pemberian nama “Kopi Jendral” tersebut juga bukan tanpa alasan.

Buwas yang juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim pada 2015 tersebut memiliki pangkat jenderal. “Secara kebetulan pangkat saya ​​​​Jenderal. Ketika saya pensiun, bintang tiga dan saya menjadi Jenderal yang membesarkan itu Polri. Makanya di situ saya kasih (logo) bintang tiga,” kata Buwas.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pun menyambut baik dengan kualitas kopi yang sudah dikenal di pasar internasional tersebut. “Kopi Jendral telah mengangkat kualitas kopi Indonesia di Internasional, sudah ada enam negara di Eropa, termasuk Meksiko. Ini juga mengangkat derajat petani kopi dan memberikan ‘spirit’ pengusaha kopi karena potensinya besar,” kata Agus.

Agus juga berharap Kopi Jendral dapat dipasarkan melalui outlet-outlet di beberapa daerah, bahkan di luar negeri. Dengan demikian, penjualan kopi ini turut meningkatkan jumlah pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini