Benderanya Dibakar, Megawati Serukan Kader Rapatkan Barisan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bendera partainya dibakar, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader dan simpatisannya merapatkan barisan untuk menggugat di jalur hukum. Perintah itu dituangkan dalam surat perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun mengingatkan pesan Bung Karno setiap menemukan masalah.

“Bung Karno selalu mendambakan dan memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, demikian halnya kami. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah,” kata Hasto, Kamis 25 Juni 2020.

Soal pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang menjadi alasan pembakaran bendera itu, menurut Hasto masih terbuka dialog untuk menyempurnakannya sesuai suasana kebatinan masyarakat.

Adapun berkaitan dengan proses pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, sikap PDI Perjuangan sejak awal mendengarkan aspirasi dan terus mengedepankan dialog.

Maka, dia menganjurkan agar semuanya menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi.

Pembakaran itu dilakukan massa yang ingin memecah belah bangsa saat berunjuk rasa memrotes pembahasan RUU HIP di depan Gedung DPR RI pada Rabu 24 Juni 2020.

Berikut isi lengkap surat perintah Ketua Umum DPP PDIP;

SURAT PERINTAH HARIAN
KETUA UMUM PDI PERJUANGAN

Merdeka !!!

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.

PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi di kuyo-kuyo, di pecah belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.

Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.

Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini