Belum Lama Menjabat, Dubes Jerman untuk Cina Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Duta Besar Jerman untuk Cina, Jan Hecker meninggal dunia secara mendadak. Padahal, Hecker baru dua pekan menjabat posisi tersebut, demikian dilaporkan kantor luar negeri Jerman.

Hecker yang berusia 54 tahun itu merupakan seorang penasihat kebijakan luar negeri untuk Kanselir Angel Merkel. Ia mulai menjabat sebagai Duta Besar di Negeri Tirai Bambu pada 24 Agustus, kata pihak kedutaan dalam sebuah unggahan di akun media sosial Wechat.

Hingga saat ini, penyebab kematian Hecker belum dapat dikonfirmasi alias masih menjadi misteri. Juru bicara Kedutaan Jerman juga menolak berkomentar lebih lanjut.

“Dengan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam kami mengetahui kematian mendadak duta besar Jerman untuk China,” kata Kantor Luar Negeri Federal Jerman di situs webnya, melansir Reuters, Senin, 6 September 2021.

Hecker tampak bahagia dan baik-baik saja ketika menjadi pembawa acara tentang seniman Jerman Joseph Beuys selama acara yang ia adakan ke kediamannya di Beijing pada Jumat (3/9), kata seorang tamu di acara tersebut.

Setelah bergabung dengan kantor kanselir Merkel tahun 2015, Hecker bekerja sebagai kepala tim koordinasi kebijakan pengungsi yang baru dibentuk. Sejak saat itu, Hecker berperan penting dalam upaya mewujudkan rencana Angela Merkel untuk menerima ratusan ribu pencari suaka, di bawah moto “kita bisa melakukan ini” (“wir schaffen das”).

Ini membantu mendorong Hecker lebih dekat ke lingkaran dalam Merkel di pemerintah federal.

Tahun 2017, Hecker diangkat menjadi kepala departemen kebijakan luar negeri, keamanan dan pembangunan di kanselir, di mana ia pertama kali menjadi orang kepercayaan Merkel, dan akan menemani kanselir dalam perjalanannya.

Hecker yang memiliki gelar Sarjana Hukum itu sempat bekerja sebagai hakim di Pengadilan Administratif Federal Jerman (Bundesverwaltungsgericht) dari 2011 hingga 2015. Sebelumnya, ia bekerja di Kementerian Dalam Negeri.

Hecker yang lahir tahun 1967 di kota Kiel, Jerman utara itu meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini