Belum Kelar Corona, Amerika Kini Terancam Kekeringan Hebat

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Badai melapetaka seakan tak berhenti menghujam Amerika Serikat. Belum kelar Covid-19 yang menelan korban tewas hingga lebih 36 ribu orang, berdasarkan data per Sabtu 18 April 2020 WIB, AS kini terancam mengalami kekeringan ekstrem.

Dalam studi di Universitas Columbia, wilayah barat AS akan dilanda Megadrough atau kekeringan ekstrem yang berlangsung selama beberapa dekade akan datang, akibat perubahan iklim yang memburuk.

Mengutip CBS News, kekeringan ini diprediksi bakal jadi yang terburuk dalam sejarah modern. Sebelumnya, wilayah barat AS pada tahun 2000 lalu mengalami kekeringan selama 20 tahun lamanya.

Sekitar lebih dari seribu tahun lalu, ada bukti bahwa wilayah barat AS beberapa kali dihancurkan oleh megadrough yang digerakkan secara alami. Para ilmuwan yakin, kekeringan serupa juga akan terjadi lantasan tanda-tandanya sudah tampak.

Dalam memperoleh kesimpulan tersebut, para peneliti melakukan analisis jangka panjang secara komprehensif, dengan menggunakan 1.200 tahun data cincin pohon, pengamatan cuaca hingga permodelan iklim.

Khusus pengamatan cincin pohon, cara ini bisa membuat peneliti mengukur perubahan kelembaban tanah hingga berabad lalu. Sebab data modern hanya tersedia hingga 100 tahun ke belakang.

“Kami sekarang memiliki cukup pengamatan tentang kekeringan saat ini dan catatan cincin pohon kekeringan di masa lalu untuk mengatakan bahwa kita berada di lintasan yang sama dengan kekeringan prasejarah terburuk,” kata penulis utama penelitian, Park Williams, seorang profesor dari Lamont-Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia.

Menggunakan data cincin-pohon, Williams dan timnya mendeteksi puluhan kekeringan di seluruh wilayah, mulai tahun 800 Masehi. Empat di antaranya dikategorikan sebagai megadroughts, yakni pada akhir 800-an, pertengahan 1100-an, 1200-an dan 1500-an.

Namun, Kekeringan saat ini diperkirakan bakal lebih parah lantaran besarnya kontribusi perubahan iklim. Bahkan, megadrough modern ini diyakini tak hanya lebih parah tapi juga mencakup wilayah lebih luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini