Belum Bisa Bangkit, Rupiah Hari Ini Masih Tertahan di Zona Merah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diramalkan akan berbalik ke zona merah pada perdagangan Rabu 13 November 2019.

Kemarin rupiah ditutup menguat 0,06 persen ke level Rp 14.055 per dolar AS.

Untuk hari ini, Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 14.015 hingga Rp 14.080 per dolar AS.

Pelemahan mata uang garuda ini disebabkan oleh sejumah sentimen dari luar di antaranya sebagai berikut.

Pertama, soal Brexit. Upaya Inggris untuk keluar dari Uni Eropa akan berjalan tak mudah. Meski Perdana Menteri Boris Johnson tetap ngotot untuk keluar, namun upaya tersebut akan dilawan dengan kuat oleh partai buruh.

Kedua, soal kesepakatan damai dagang AS dan China yang diragukan oleh investor. “Para pelaku pasar meragukan apakah Beijing dan Washington dapat mencapai kesepakatan perdagangan potensial dan menurunkan tarif, dan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan Hongkong,” ujarnya kemarin sore.

Ketiga, soal demo yang berujung kerusuhan di Hongkong yang terjadi kurang lebih lima bulan dan cukup menguncang perekonomian di sana.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan rupiah akan dibayangi oleh informasi tentang ekonomi Indonesia yang membaik.

Di mana, membaiknya Current Account Deficit (CAD) pada kuartal III/2019 yang menyempit jadi 2,7 persen dibandingkan dengan sebelumnya 3,0 persen dari PDB. Kemudina PDB tumbuh 5,02 persen pada kuartal III/2019 di atas perkiraan pasar.

Berita Terbaru

Geliat Pilkada Sleman pasca Lebaran, PDIP Pikir-pikir Dua Nama Ini untuk Diusung

Mata indonesia, Sleman - DPC PDI Perjuangan Sleman akan membuka pendaftaran penjaringan untuk calon bupati Sleman dalam Pilkada 2024 pada pekan depan. Dari internal PDIP, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, telah dipanggil untuk diskusi oleh partai.
- Advertisement -

Baca berita yang ini