Begini Tanggapan Wapres JK Soal Ijtima Ulama III

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pelaksanaan Ijtima Ulama III yang akan dilaksanakan pada Rabu 1 Mei 2019 hari ini mendapat tanggapan serius dari Wapres Jusuf Kalla (JK).

Ia berkata ijtima ulama sebaiknya tidak didasari unsur politis dan harus memiliki dasar yang jelas serta tidak politis. Meskipun, kabarnya ijtima ulama kali ini membahas soal kecurangan pemilu.

“Kita harap ijtima itu ada pedoman dan haditsnya. Jangan dasarnya politis, tapi betul-betul ada haditsnya,” kata JK di Jakarta, Selasa 30 April 2019.

Meski tak ingin menerka apa yang akan jadi pembahasan dalam kegiatan tersebut, namun Wapres JK yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menegaskan para ulama yang hadir tidak membawa isu politis.

“Kadang-kadang ijtima itu tergantung siapa yang hadir, tergantung masing-masing kepercayaan,” kata JK.

Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak mengatakan agenda Ijtima Ulama III digelar untuk mendengar dan merangkum seluruh masukan dan pendapat terkait pilpres 2019.

Ijtima Ulama III ini diakuinya akan dilaksanakan karena kubu paslon 02 Prabowo-Sandiaga banyak dirugikan akibat kecurangan dalam proses pemungutan maupun perhitungan suara.

Sebagai informasi, Ijtima Ulama III akan diadakan pada 1 Mei 2019 di Hotel Lor In Sentul, Bogor.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini