MINEWS.ID, JAKARTA – Soal bom bunuh diri di Polrestabes Kota Medan pasti banyak yang bertanya-tanya mengapa pelaku bisa masuk kantor polisi? Berdasarkan laporan polisi yang beredar ternyata pelaku mengaku ingin membuat SKCK.
Kronologisnya, sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu 13 November 2019, pelaku masuk dari pintu depan penjagaan Markas Polrestabes Kota Medan dengan berjalan kaki, maka dia masuk melalui pintu pejalan kaki.
Di pintu penjagaan petugas piket Bripda Kristian Simanjuntak bertanya maksud dan tujuan si pelaku yang dijawab dia akan membuat SKCK. Bripda Kristian juga meminta pelaku membuka jaket berlambang ojek online lalu disuruh masuk ke dalam halaman Polrestabes.
Setibanya di dengan Kantor Bag Ops di depan mobil dinas Kabag Ops, dia meledakkan dirinya hingga tubuh pelaku bercerai berai akibat bom tersebut.
Bukan hanya tubuh pelaku yang tercerai berai, ledakan itu juga mengakibatkan enam orang terluka dan tiga kendaraan polisi rusak.
Para korban bom tersebut saat ini sedang dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara untuk pemulihan.
