Beda dengan Indonesia, 5 Sanksi Berat Ini Akan Diterima Seleb Korea Jika Terlibat Skandal

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kasus skandal Seungri BIGBANG sedang menjadi buah bibir seantero Korea. Bahkan di Indonesia pun para fansnya tengah dibuat resah lantaran Seungri sampai mengundurkan diri dari industri hiburan Korea Selatan.

Diketahui, hingga kini proses investigasi masih terus dilakukan terhadap kasus prostitusi yang melibatkan Seungri. Nasib Seungri pun belum bisa diketahui ujungnya. Entah seperti apa putusan hukum yang akan diterimanya.

Melihat kasus-kasus yang pernah terjadi, biasanya para seleb Korea yang terlibat skandal akan mendapatkan sanksi yang cukup berat. Apa saja sanksinya? Berikut ulasannya.

Wajib Militer

Seleb yang terlibat skandal biasanya akan diharuskan untuk melakukan wajib militer. Hal ini pernah terjadipada Kangin Super Junior ketika terlibat kasus tabrak lari dan kekerasan pada 2009 silam.

Mundur dari Dunia Hiburan

Inilah yang dialami Seungri, Jung Joon Young dan Jonghoon. YG Entertainment memutuskan kontrak dengan Seungri. Make Us Entertainment juga memutuskan hubungan kerja dengan Jung Joon Young. Para bintang K-Pop itu pun resmi mundur dari dunia hiburan.

Keluar dari Grup

Ini dialami oleh Yong Junhyung. Ia memutuskan untuk keluar dari boyband HIGHLIGHT setelah namanya ikut terseret dalam skandal video mesum ilegal Jung Joon Young.

Dilarang Masuk Korea

Cerita ini dialami idol Korea yang populer di era 90-an, Yoo Seung Joon. Kala itu Yoo Seung Joon ditunjuk pemerintah Korea sebagai duta wajib militer. Namun dirinya justru tak melaksanakan wamil pada saat gilirannya.

Ia justru pindah ke Amerika Serikat. Publik Korea akhirnya marah besar. Sampai-sampai Yoo Seung Joon dilarang untuk masuk Korea kembali.

Dipecat dari Program Televisi

Ini terjadi pada Jung Joon Young. Ia akhirnya dikeluarkan dari semua program acara televisi dimana ia biasa tampil setelah kasus skandalnya terungkap.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini