MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam kondisi cidera lutut, diva pop dunia Madonna, mengikuti demontrasi atas kematian mengenaskan George Floyd yang meregang nyawa di dengkul polisi kulit putih Derek Chauvin. Madona rela berjalan kaki dengan kruk atau tongkat penopang tubuh bersama para pengunjuk rasa menuju pusat Kota London, Sabtu 6 Juni 2020.
Padahal dia sudah membatalkan tur konser “Madame X” awal tahun ini karena cidera lutut yang dialaminya.
Seperti dilaporkan NM, para pengunjuk rasa merasa senang ketika mengetahui Madonna bergabung dengan aksi mereka. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berteriak, “Itu Madonna.”
Satu dua pengunjuk rasa juga sempat merasakan pelukan perempuan 60 -an tahun itu. Mereka juga sempat berbincang.
Pada satu kesempatan Madonna juga sempat ikut berteriak dengan para pengunjuk rasa untuk menyuarakan simpati mereka terhadap kematian Floyd.
Gelombang unjuk rasa terhadap peristiwa yang sangat kental nuansa rasisnya itu, terjadi hampir di seluruh dunia sejak minggu lalu.
Derek saat ini harus menghadapi tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua di pengadilan AS. Selain itu kini dia sudah dipecat dari kepolisian.
Selain itu, tiga petugas lain yang terlibat dalam penangkapan Floyd juga dituduh membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan tingkat dua, dan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua.
Melalui akun instagramnya Madonna hampir setiap hari menyuarakan kematian George Floyd yang menimbulkan gelombang unjuk rasa anti-rasis tersebut.
man said Madonna was at the BLM protest in London today pic.twitter.com/dlb6dKeAep
— Sofia K ?? ?? (@Iamsofiak_) June 6, 2020
