Banjir Luwu Utara, 10 Orang Masih Hilang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara, 10 orang korban dinyatakan masih hilang, berdasarkan data dari Basarnas Makassar, Selasa 21 Juli 2020.

“Pencarian akan kembali dilanjutkan (Rabu, 22/7),” kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar saat dikonfirmasi.

Terbaru, tim SAR gabungan menerima laporan bahwa ada korban perempuan bernama Hamriah usia 50 tahun asal Desa Radda dinyatakan menghilang.

Data sementara dari posko induk, jumlah korban banjir tercatat 1.591 orang, selamat 1.543 orang, meninggal dunia 38 orang atau tidak ada penambahan dan dinyatakan dalam pencarian atau hilang bertambah satu orang dengan total 10 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia yang belum terindentifikasi dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan sebanyak empat jenazah.

Data sementara dari BPBD setempat tercatat sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak 4.202 unit rumah warga ikut terdampak, juga sembilan unit sekolah, 13 unit rumah ibadah, rinciannya 12 masjid dan satu gereja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini