MATA INDONESIA – BANJARBARU – Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, salah satunya jembatan Matraman, Kalimantan Selatan.
“Saya sudah minta pak Menteri PUPR agar dalam 3-4 hari ini perbaikan jembatan Matraman bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” kata Joko Widodo.
Jembatan Matraman merupakan salah satu infrastruktur yang penting karena menghubungkan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Jembatan itu sudah dua kali ambruk selama banjir kali ini.
Tidak hanya jembatan Matraman, Presiden juga menginstruksikan agar semua infrastruktur yang terdampak segera diberbaiki agar mobillitas distribusi logistik tidak terhambat dan terganggu.
“Ini penting sekali,” kata Presiden dalam konferensi pers di Jembatan Matraman, Kalimantan Selatan.
Kerusakan infrastruktur ini dipengaruhi oleh hujan deras yang selama beberapa hari terakhir turun menyebabkan banjir di Kalimantan Selatan. Tercatat sekitar 10 kabupaten atau kota yang terendam banjir dan mengakibatkan lebih dari 112.000 orang mengungsi.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai Barito tidak mampu menampung debit air. Sungai berkapasitas 2,3 juta meter kubik itu harus menerima limpahan air 2,1 miliar meter kubik.
