Bangun Smart City di IKN, Korsel Investasi Rp 23 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) siap memulai kerja sama pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Salah satunya, kerja sama dalam pembangunan smart city di IKN.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pernyataan pers usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, beberapa waktu lalu.

“Pengembangan ibu kota baru Nusantara antara lain, kerjasama di bidang pembangunan, sistem penyediaan air minum, dan capacity building di bidang pembangunan smart city,” katanya.

Dia juga mendorong kerjasama investasi dari Korea Selatan, terutama di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Termasuk, proyek industri baterai terintegrasi dengan pertambangan dan industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.

Jokowi juga menyambut baik penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara Kementerian Investasi, Posco Korea, dan PT Krakatau Steel Indonesia terkait dengan investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan IKN.

“Nilai investasinya keseluruhan mencapai USD 6,37 miliar (sekitar Rp23 T) dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja,” ujar dia.

Jokowi menyampaikan, Korea Selatan merupakan salah satu Mitra penting Indonesia di Asia Timur. Menurut dia, Indonesia dan Korea Selatan adalah mitra strategis khusus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini