Bahar Smith Bikin Bola Mata Cahya Pendarahan dan Gangguan Fungsi Otak

Baca Juga

MINEWS, BANDUNG – Sidang lanjutan kasus tindak kekerasan yang dilakukan Bahar bin Smith yang dilaksanakan Rabu 24 April 2019, melahirkan fakta baru. Menurut ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, dr Abe Umaro, korban Cahya Abdul Jabar mengalami pendarahan di bola mata.

“Ada pendarahan di mata kiri, seperti bercak di bola mata bagian putihnya, ada bercak darah,” ujar dr Abe saat memberikan kesaksian dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri Bandung.

Dalam kesaksiannya, Abe menyatakan pendarahan tersebut terlihat saat pertama kali Cahya dibawa penyidik ke RS Polri pada 5 Desember 2018 lalu. Saat itu juga dirinya langsung melakukan visum terhadap korban dan hasilnya menunjukkan ada bekas luka-luka pada wajahnya.

“Luka-luka tersebut bisa diakibatkan benturan benda tumpul,” kata Abe.

Akibat luka tersebut, Cahya harus mendapatkan perawatan selama 5 hari di rumah sakit untuk penyembuhan lukanya. Abe pun melakukan rujukan untuk pemeriksaan evaluasi diagnosis cedera kepala.

Selain pendarahan pada mata, ada juga cedera pada bagian depan kepala. “Cedera kepala ringan. Benturan struktur kepala menyebabkan gangguan fungsi otak sementara,” katanya.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini