Ayo Dicatat, Ini Dia Janji Komjen Listyo Sigit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Deretan rencana serta gebrakan telah dikemukakan oleh Komjen Listyo Sigit Prabowo selama menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Semuanya ada di dalam makalah yang telah dibuat.

Makalah yang berjudul ‘Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan’ telah dipaparkan oleh Listyo Sigit di hadapan Komisi III DPR RI.

Bila merujuk pada makalah yang telah dibuat, Komjen Listyo Sigit Prabowo ingin mewujudkan Polri Presisi jika sudah resmi menjabat sebagai Kapolri. Ia juga menegaskan bahwa Presisi merupakan sebuah singkatan dari beberapa kata yang merupakan konsep Polri di masa depan.

Berikut beberapa komitmen atau janji Listyo jika merujuk pada Visi Presisi.

  1. Hukum yang Tidak Tajam ke Bawah namun Tumpul ke Atas

Listyo berjanji akan membawa Polri semakin professional khususnya dalam penegakkan hukum. Ia sudah melakukan manuver dengan bersilaturahmi ke beberapa tokoh agama, partai, mantan kapolri hingga masyarakat. Tindakan ini sebagai bentuk upaya Listyo untuk mendengar masukan dari sejumlah pihak tentang penegakkan hukum yang adil.

  1. Hotline Layanan Polri Semudah Pesan Pizza

Listyo juga ingin mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respon Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Maka penataan kembali darurat atau hotline kepolisian dengan pemberkakuan nomor tunggal secara nasional dalam rangka merespons cepat aduan masyarakat harus dioptimalkan.

  1. Hadirkan Virtual Police-Kedepankan Hukum Progresif

Dalam kerangka rencana Polri yang Presisi, maka terdapat empat kebijakan utama yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan. Keempat program ini akan dilakukan saat Listyo sudah resmi menjabat sebagai Kapolri.

  1. Kasus Nenek Minah dan Anak Polisikan Orang Tua Tidak Boleh Terulang

Kasus ini dianggap sesuai dengan analogi hukum yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Listyo menegaskan kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi di masa kepemimpinannya kelak.

  1. Polsek Tak Dibebani Penegakkan Hukum, Fokus Melayani

Tugas Polsek tidak lagi fokus untuk penegakkan hukum melainkan lebih cenderung mengurus pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

  1. Persepsi Polisi Arogan dan Pungli Jadi Perhatian Serius

Listyo menilai bahwa pelayanan yang berbelit-belit harus dihilangkan, selain itu persepsi negatif publik terhadap Polri harus diantisipasi. Maka untuk merealisasikan hal tersebut, Polri harus menggunakan pendekatan hukum yang humanis kepada masyarakat.

  1. Intensifkan e-Tilang, Polantas Fokus Atur Lalu Lintas

Listyo akan memprioritaskan penggunakan electronic traffic law enforcement (e-TLE) untuk mengurangi interaksi antara Polantas dengan masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penyimpangan selama proses penilangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini