MATA INDONESIA, HUELVA – Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin menulis surat mengharukan untuk ayahnya, Gonzalo Marin Perez, yang meninggal dunia pada Minggu 26 Juli 2020.
Gonzalo mengalami kecelakaan saat bekerja pada Februari lalu. Kondisinya cukup parah sehingga harus menjalani operasi di rumah sakit di Huleva, Spanyol.
Marin langsung terbang ke Huelva usai tampil di All England pada Maret lalu setelah mendengar kabar ayahnya mengalami kecelakaan. Lima bulan berlalu, kondisi Gonzalo tak pernah pulih 100 persen hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 26 Juli 2020.
Melalui Instagram, Marin menuliskan surat mengharukan untuk sang ayah. Peraih medali emas Olimpiade 2016 itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua orang di masa-masa duka cita.
“Saya tahu kamu bangga dengan putrimu, tapi saya ingin kamu tahu, bahwa putrimu akan selalu bangga atau lebih bangga dengan sosok ayah seperti kamu. Kamu adalah sosok pekerja keras dan pejuang. Kamu berkendara ribuan kali mengelilingi Huelva untuk mengantarkan peralatan sekolah dan pabrik dan kamu berkeliling Spanyol dan dunia membantu saya dan melihat saya menjadi saksi saya mewujudkan impian. Sulit menemukan orang seperti kamu yang memberikan rasa cinta kepada keluarga dan orang lain seperti yang kamu lakukan,” tulis Marin di Instagram.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang memberikan dukungan kepada saya dalam beberapa hari terakhir secara langsung atau melalui pesan yang saya terima. Saya kehilangan dukungan dari orang terpenting dalam hidup, tapi saya tahu saya punya bintang yang bersinar di langit. Kita akan selalu berjuang bersama-sama, ayah. Aku cinta kamu.”
