Awal Juli 2020, Rupiah Ditutup Melemah Tipis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah tipis di akhir perdagangan Rabu, 1 Juli 2020. Mengutip data bloomberg, rupiah melemah 0,12 persen ke level Rp 14.282 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, laju mata uang garuda hari ini dibayangi oleh sikap investor yang merespon positif komentar Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dalam kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan AS pada hari Selasa.

“Keduanya sanggup untuk berbuat lebih banyak untuk ekonomi AS yang lagi berjuang melawan dampak luar biasa dari wabah virus corona,” ujarnya Rabu sore.

Selain itu, laju rupiah juga dibayangi oleh hasil rilis data purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Cina bulan Juni naik menjadi 50,9 dari bulan sebelumnya 50,6. PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi dan di atasnya berarti ekspansi.

“Dengan demikian, China masih mempertahankan bahkan menambah laju ekspansi di bulan Juni sehingga harapan akan kebangkitan perekonomian bisa segera terwujud,” katanya.

Sementara dari dalam negeri, laju mata uang garuda dipengaruhi oleh sikap investor pasca penandatanganan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong oleh Presiden Cina Xi Jinping, maka ada keuntungan tersendiri bagi pasar dalam negeri.

“Ada kemungkinan aliran modal asing yang terparkir di Hongkong akan kembali mengalir ke pasar dalam negeri, sehingga pemerintah harus melakukan evaluasi kebijakan dan menyiapkan regulasi yang bisa memudahkan pengusaha-pengusaha tersebut untuk memindahkan asetnya,” ujar Ibrahim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini