AS dan Eropa Kendurkan Lockdown, Rupiah Ditutup Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di awal pekan, 27 April 2020. Mengutip data RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 15.385 per dolar AS atau menguat 0,10 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka mengatakan, penguatan mata uang garuda dibayangi oleh sikap pelaku pasar yang menyambut gembira kabar dari AS dan sejumlah negara Eropa yang bersiap untuk mengendurkan pembatasan sosial (social distancing) dan karantina wilayah (lockdown).

Mulai pekan ini sejumlah negara Bagian AS seperti Colorado, Mississippi, Minnesota, Montana, dan Tennessee bersiap mengikuti Gerogia, Oklahoma, Alaska, dan South Carolina yang sudah membuka kembali keran aktivitas publik.

“Meski masih bertambah, tetapi secara persentase pertumbuhannya relatif kecil yaitu 3,49%. Sejak 8 April, persentase pertumbuhan harian kasus baru di AS sudah stabil di kisaran satu digit. Kurvanya semakin mendatar,” ujar Ibrahim sore ini.

Sementara dari dalam negeri, laju rupiah dibayangi oleh pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang mengungkapkan Bank Pembangunan Islam (IsDB) siap memberikan dana darurat untuk mengatasi dampak wabah virus corona berkisar 200 hingga 250 juta dollar AS.

“Ini menandakan banyak lembaga perbankan dunia percaya terhadap pemerintah dibawah kepemimpinan Joko Widodo sehingga pasar kembali optimis bahwa pergolakan ekonomi akibat pandemi virus corona akan kembali stabil karena fundamental ekonomi yang cukup stabil,” kata Ibrahim.

Di samping itu Bank Indonesia (BI) di akhir pekan ini sedikit lega karena penguatan mata uang rupiah ditopang penuh oleh data eksternal yang cukup bagus sehingga tidak terlalu besar melakukan intervensi di pasar valas, obligasi maupun SUN di perdagangan DNDF.

“Ini menjadi berkah tersendiri bagi mata uang garuda yang kembali perkasa di akhir –akhir perdagangan awal pekan dan ini membuktikan bahwa fundamental ekonomi dalam negeri cukup bagus,” ujar Ibrahim.

Sebagai informasi, rupiah dibuka pada pagi tadi di level Rp 15.400 per dolar AS. Mata uang garuda sempat menyentuh level tertinggi pada Rp 15.5050 per dolar AS, sebelum ditutup di level Rp 15.385 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini