AS-Cina Ribut Lagi karena Masalah Transparansi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuding Cina telah berbohong, tak transparan dan menyampaikan informasi menyimpang kepada dunia terkait wabah corona atau Covid-19.

“Saya khawatir ada yang disembunyikan. Mereka Partai Komunis Cona menahan informasi yang dibutuhkan dunia untuk mencegah kasus lebih lanjut,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis 26 Maret 2020.

Tak hanya Cina, Pompeo juga menuding Rusia dan Iran bekerja sama melakukan kampanye informasi yang salah terkait Covid-19. Terutama soal virus yang diduga pertama kali dibawa oleh tentara AS, Pompeo tak terima dengan isu tersebut.

“Semua hal itu kami lihat untuk mengalihkan tanggung jawab,” ujarnya.

Cina kemudian menanggapi pernyataan Pompeo, dengan mengatakan AS harusnya berhenti menjadikan masalah corona ini sebagai urusan politik antar negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan, Beijing telah transparan dan berbagi informasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun negara-negara lain, termasuk AS.

“AS harus berhenti melihat epidemi ini dari segi politik dan stop memfitnah Cina,” kata Geng Shuang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini