Arnold Schwarzenegger, Chuck Norris, Bobo Ho hingga Drogba Berkumpul di Malang, Ada Apa Ya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Banyak cara pembeli menjual dagangannya terutama hewan kurban. Di Kota Malang, seorang penjual melibatkan Sales Promotion Girls (SPG) cantik dan menamakan hewan kurbannya dengan nama-nama unik.

Mereka diberi nama selebritis tenar dunia seperti aktor laga Jet Li, Van Damme, Chuck Norris dan Arnold Schwarzenegger. Nama, pesepak bola idola dari Pantai Gading, Drogba dan karakter film action lucu, Bo Bho Ho juga disematkan untuk nama hewan kurban.

Kambing dapat dipilih sesuai nama yang tercantum disertai jenisnya, harga dan beratnya. Jika harga cocok, pembeli dapat langsung membayarnya, baik secara tunai maupun dengan cara transfer ke rekening bank.

Tak hanya itu, ada SPG yang lalu lalang menawari hewan kurban tersebut. Ia akan menyambut setiap calon pembeli yang datang ke lapaknya di Jalan Raya Sulfat Kota Malang.

“Silakan Pak, kambingnya yang harga berapa?” kata Bawon Shofia (20) di Jalan Raya Sulfat Kota Malang, Kamis 30 Juli 2020.

Pemilik lapak kambing, Khusnul Khotimah (39) mengatakan, ide menggunakan nama unik hanya sebagai daya tarik penjualan. Nama-nama itu dipilih sengaja karena populer dan mudah dikenali, selain memang menjadi idola.

“Awalnya memang disiapkan untuk penjualan online,” kata Khusnul Khotimah, pemilik Sumber Barokah Farm (SBF) di lapaknya.

Khusnul bersama keluarga setiap tahun berjualan hewan kurban dan dua tahun didukung penjualan secara online. Foto kambing bisa diakses melalui website yang juga mencantumkan panduan cara pembelian dan pembayarannya.

“Tahun lalu sudah jual online, tapi kan tidak musim pandemi Covid-19. Orang-orang kan bebas datang ke lapak,” katanya.

Harga kambing yang dijual berkisar Rp 2,5 juta sampai Rp10 juta, sesuai jenis dan beratnya. Khusnul mengaku sudah menjual lebih 100 ekor kambing dan 10 ekor sapi, baik secara online maupun langsung datang ke kandang.

“Sejak sebulan lalu mulai dapat pesanan online. Mungkin karena banyak yang mengurangi keluar atau berinteraksi,” katanya.

Khusnul mengaku penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berhasil menjual 81 ekor kambing. Sementara kambingnya yang dibawa ke lapak sekitar 80 ekor, dan menyisakan 35 ekor yang belum terjual.

“Tapi ini kan masih beberapa hari lagi. Rata-rata kan menyebelihnya Sabtu, terus Minggu juga masih hari tasrik. Semoga bisa terjual semua,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini