Apa Kabar Kelanjutan Uji Klinis Vaksin Sinovac?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga kini, Indonesia belum menentukan vaksin yang pasti akan disuntikkan ke masyarakat untuk pencegahan Covid-19. Namun, vaksin Sinovac asal Cina menjadi kandidat terkuat, yang sudah melalui beberapa kali uji klinis.

Lalu, bagaimana kelanjutannya?

Menurut Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), saat ini tinggal menunggu hasil monitoring yang dilakukan secara serempak di empat negara, yakni Indonesia, Brasil, Chili, dan Turki, dengan lebih 20 ribu relawan.

“Di Indonesia, dilaksanakan di Bandung dengan jumlah relawan sebanyak 1.620 orang yang berasal dari multi etnis yang ada di Indonesia, bahkan beberapa relawan ada yang berasal dari keturunan Eropa,” kata Honesti dalam keterangannya, Kamis 12 November 2020.

Seperti diketahui, uji klinis tahap ketiga dilaksanakan pada 2 hingga 6 November 2020 lalu. Honesti menyebut, tim Sinovac sampai datang langsung ke Indonesia untuk melihat prosesnya.

“Alhamdulillah, tim Covid-19 dari Sinovac yang dipimpin oleh Mr. Yuansheng Hu sebagai Senior Manager Clinical Department mengunjungi Indonesia, untuk membahas mengenai sejauh mana pelaksanaan uji klinis fase tiga berlangsung di Indonesia, dan memastikan bahwa vaksin ini, akan memiliki keamanan, dan keampuhan serta kualitas yang memenuhi standar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Honesti mengatakan monitoring ini dilakukan untuk melihat efikasi alias khasiat, imunogenicity, serta memastikan keamanan dari calon vaksin covid-19. Harapannya, monitoring uji klinis selesai pada Mei 2021.

Namun, hasilnya akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada awal Januari 2021 berupa laporan interim terkait keamanan, imunogenisitas, dan efikasi tiga bulan. Tujuannya, agar mendapat persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat (Emergency Use Authorization / EUA).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini