Antisipasi Krisis Pangan, Begini Skema yang Disiapkan Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah sudah menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi kemungkinan krisis pangan global, seperti yang telah diperingatkan badan pangan dunia Food and Agriculture Organitation (FAO) di tengah pandemi corona atau Covid-19 ini.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkata, salah satu skema yang disiapkannya adalah gerakan percepatan tanam serentak, melakukan penyediaan sarana produksi, hingga penyediaan pembiayaan usaha tani yang bersumber dari KUR dan bantuan modal usaha bagi petani kecil.

“Berbagai kebijakan dan program peningkatan produksi pangan dengan sasaran pertumbuhan tinggi sekitar 7 persen diimplementasikan, untuk memastikan produksi pangan cukup di tahun 2020,” kata Mentan Syahrul, baru-baru ini.

Kemudian, ia menegaskan, pemerintah RI menjadikan peringatan FAO sebagai sesuatu yang serius.

Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Pertanian bersama kementerian lain, serta bermitra dengan sektor swasta, telah melakukan berbagai langkah antisipatif agar penyediaan pangan tidak terganggu dan arus pangan dari produsen sampai konsumen berjalan lancar, terutama untuk 11 pangan pokok dan pangan yang penting.

Kesebelas jenis pangan tersebut adalah padi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini