Antisipasi Ancaman Hoaks Pemilu 2024, Kapolres Tarakan Bakal Sikat Pelaku

Mata Indonesia, Tarakan – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Tarakan menjadi atensi khusus pihak Polri, khususnya Polres Tarakan. Korps Bhayangkara pun sudah memetakan sejumlah ancaman yang akan timbul pada saat pesta demokrasi rakyat Indonesia tersebut.

Contoh saja, mulai dari maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks hingga politik identitas. Sebabnya, Kapolres Tarakan, AKBP Maradona telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk meminimalisir terjadinya potensi ancaman tersebut.

“Kami intens berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melaporkan kepada kami jika ada potensi konflik yang berasal dari penyebaran berita hoaks hingga politik identitas. Nantinya laporan tersebut akan dikoordinasikan di Sentra Gakkumdu,” ucapnya kepada Minews di Tarakan, Senin (20/2/2023).

Tak hanya itu, dirinya juga memerintahkan anggota Polres Tarakan termasuk Bhabinkamtibmas untuk ikut mendampingi dan mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Tarakan. “Nantinya personel kami akan meminta KPU untuk menyampaikan setiap kegiatan sehingga bisa menyiapkan kegiatan pengamanan,” ucapnya.

Sementara terkait hoax dan politik identitas, Polres Tarakan sudah menyiapkan tim siber dan gencar melakukan sosialisasi sesuai dengan tema pemilu yang berintegritas.

Khusus penggunaan berita hoax untuk menguatkan politik identitas. Secara tegas pihaknya akan menindak pelaku sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami akan tangkap. Dan siapa yang mencoba-coba akan saya proses sesuai dengan aturan berlaku,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Maradona mengajak seluruh pihak untuk ikut menyukseskan kegiatan tahapan pemilu. Sehingga pemilu di Tarakan berjalan lancar sesuai dengan asas pemilu yakni ‘LUBER’ yang merupakan singkatan dari “Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia”. (Tian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Pekat IB DIY Tolak Gerakan Free West Papua, Ingatkan Mahasiswa Baru untuk Lebih Membuka Pikiran

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) DIY mengajak masyarakat Yogyakarta untuk menolak ajakan Free West Papua (FWP) dalam aksi yang sudah digelar hari ini, Sabtu 1 April 2023 siang.

Baca Berita Lainnya