All England: Indonesia Dipaksa Mundur, Cina Kecewa

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Federasi Bulutangkis Cina disebut sangat kecewa dengan dipaksanya tim bulutangkis Indonesia mundur dari All England.

Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England banjir dukungan. Tak hanya dari warga Indonesia dan pemerintah, dukungan juga datang dari negara lain.

Salah satu negara yang menyatakan dukungannya pada Indonesia adalah Cina. Hal itu diungkapkan Presiden Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC), Anton Subowo kepada ketum PBSI, Agung Firman Sampurna.

“Presiden BAC (Badminton Asia Confederation), Anton Subowo, menyampaikan bahwasanya dia mendapat surat resmi juga dari federasi bulutangkis Cina yang menyatakan ikut kecewa sekali dengan kejadian ini. Dan pada prinsipnya mereka berdiri pada posisi kita,” ujar Agung, Minggu 21 Maret 2021.

“Terlepas dari hasilnya, ini memperlihatkan perhatian untuk teman-teman luar biasa. Menteri Luar Negeri dan kemudian Duta Besar memastikan bagaimana mengurus teman-teman yang sekarang ada di sana,” katanya.

“Kita sedang berpikir apa yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk merespons situasi yang seperti ini. Jangan khawatir, di sini kita tetap berjuang, dari jalur diplomatik maupun dari jalur profesional,” ungkapnya.

Cina memberikan dukungan meskipun mereka tak ikut tampil di All England. Sejak turnamen dibatalkan karena pandemi, tim Negeri Tirai Bambu belum pernah lagi mengirimkan atletnya bertanding di luar negeri, termasuk saat leg Asia yang digelar di Thailand pada Januari lalu.

Semua pemain Indonesia dipaksa mundur atau walkover di All England dan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini disebabkan, ada salah satu penumpang pesawat tujuan Istanbul-Birmingham positif Covid-19. Orang tersebut satu pesawat dengan tim bulutangkis Indonesia.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, akhirnya tim Indonesia diperbolehkan pulang hari ini, Minggu 21 Maret tanpa harus menjalani karantina hingga 23 Maret.

Hendra Setiawan dkk. akan bertolak menggunakan Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul. Setelah transit selama dua jam, penerbangan dilanjutkan dengan TK56 tujuan Istanbul ke Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini