Alhamdulillah, Zona Merah Covid19 di Indonesia Tinggal 29 Kabupaten/Kota

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah daerah yang berkategori zona merah Covid19 menurun dan kini tinggal 29 kabupaten/kota pada 16 Agustus 2020.

Namun sayangnya daerah dengan Zona Oranye atau dengan risiko sedang justru mengalami peningkatan sehingga jumlahnya menjadi 237 kabupaten/kota.

Adapun daerah dengan risiko rendah jumlahnya berkurang menjadi 174 kabupaten/kota saja, sementara jumlah daerah yang tidak ada kasus baru juga berkurang menjadi 42 kabupaten/kota.

Hal itu diungkapkan juru bicara Satgas Covid19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020.

Menurutnya, dalam satu minggu terakhir ada 18 kabupaten/kota yang bergeser dari zona merah atau risiko tinggi menjadi oranye atau risiko sedang.

Secara rincinya dalam minggu terakhir ini, Wiku memaparkan ada 18 kabupaten/kota yang mengalami pergeseran dari zona merah menjadi zona oranye.

Tetapi pada saat yang bersamaan ada daerah-daerah dengan risiko rendah (zona kuning) yang berubah ke risiko sedang (zona oranye) sebanyak 49 kabupaten/kota.

“Jadi, terjadi clustering pada daerah-daerah berisiko sedang. Ini perlu menjadi perhatian karena dari waktu ke waktu terjadi peningkatan,” kata Wiku, Selasa 18 Agustus 2020.

Dari grafik data yang dipaparkan Wiku, terlihat peningkatan zona risiko sedang (oranye), dari 32,88 persen (12 – 19 Juli) menjadi 35,99 persen (19 – 26 Juli), naik lagi menjadi 43,00 persen (26 Juli – 2 Agustus), naik lagi menjadi 43,19 persen (2 – 9 Agustus), dan berakhir di angka 46,11 persen (9 – 16 Agustus).

Ada 18 daerah yang turun dari zona merah ke zona oranye diantara terdapat di provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.

Lalu 49 daerah dari risiko rendah menjadi risiko sedang terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini