MATA INDONESIA, JAKARTA – Sirkuit Suzuka di Jepang tak lagi dipakai di ajang balapan MotoGP. Apa penyebabnya?
Sirkuit Suzuka terletak di Ino, kota Suzuka, Jepang. Sirkuit ini memiliki daya tampung sebanyak 155.000 orang. Sirkuit Suzuka selalu menjadi pilihan utama untuk ajang balapan F1 dalam ajang Grand Prix Jepang.
Namun, untuk MotoGP sirkuit ini dianggap angker karena banyak pembalap meninggal dunia akibat kecelakaan di sirkuit tersebut. Tikungan-tikungan yang ada di sirkuit kebanggaan Jepang itu dianggap terlalu berbahaya dalam gelaran ajang balap MotoGP.
Di tahun 2003, pembalap MotoGP asal Jepang, Daijiro Kato mengalami kecelakaan yang cukup parah. Daijiro Kato pada saat itu menabrak dinding pembatas sirkuit dengan kecepatan 200 km/jam. Daijiro Kato mengalami cedera berat di seluruh tubuhnya. Setelah bertahan selama dua pekan, Daijiro Kato menghembuskan napas terakhirnya.
Dari kecelakaan ini menimbulkan kontroversial, karena tidak mengibarkan bendera merah untuk mengizinkan balapan dihentikan sejenak untuk melakukan pembersihan di area kecelakaan dengan aman. Para tenaga medis hanya mengangkat tubuh Dajiro Kato ke atas tandu dan balapan masih tetap berlangsung.
Tidak hanya kecelakaan bagi MotoGP, terakhir pada tahun 2014, Sirkuit Suzuka juga kembali jadi tempat kecelakaan tragis yang dialami pembalap F1 yaitu Jules Bianchi dari tim Marussia. Balapan pada saat itu digelar dalam kondisi hujan deras. Pada saat menikung, Jules Bianchi keluar lintasan dan menabrak sebuah traktor yang digunakan untuk mengangkat mobil pembalap lain yang terlibat kecelakaan sebelumnya yaitu Adrian Sutil. Adrian Sutil mengalami kecelakaan di titik yang sama sebelum kecelakaan Jules Bianchi.
Sebelum terjadinya kecelakaan yang dialami Dajiro Kato, sirkuit Suzuka mendapat kritikan untuk menggelar MotoGP karena adanya beberapa titik yang berbahaya. Akhirnya Dorna selaku penyelenggara MotoGP memutuskan untuk tidak menggunakan Sirkuit Suzuka agar tidak terulang kembali kecelakaan yang berujung dengan kematian dari para pembalap. Pada tahun 2004, MotoGP Jepang resmi dipindahkan dari Sirkuit Suzuka ke Sirkuit Twin Ring Motegi.
Reporter: Fachmi Juniyanto
