Aktivis Muda Swedia Ledek Donald Trump

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg membalas tweet Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menyarankan agar Trump lebih rileks soal pemilihan Presiden AS.

Hati Trump tengah tak menentu lantaran penantangnya, Joe Biden leading sementara waktu. Penghitungan suara sejatinya masih terus berlangsung. Akan tetapi, Biden menang di empat negara bagian, yakni Arizona, Michigan, New Hampshire, dan Wisconsin. Serta memimpin dalam perhitungan yang masih berlangsung di Nevada.

Sementara sang petahana, Trump juga menang di empat negara bagian, yakni Florida, Iowa, Ohio, dan Texas. Dan memimpin atas perhitungan yang sedang berlangsung di tiga negara bagian, North Carolina, Georgia, dan Pennsylvania.

Namun, total perhitungan suara, Joe Biden lebih unggul dari lawannya dengan mengumpulkan 264 Suara Elektoral. Sedangkan Trump hanya mendapat 214 Suara Elektoral.

Usai mengklaim kemenangan sepihak, Trump tanpa alasan dan bukti yang kuat menyatakan Pemilu di AS kali ini telah dicurangi. Ia bahkan akan memperkarakan soal suara yang dikirim via pos ke Mahkamah Agung.

“Sangat konyol. Donald harus mengatasi masalah Manajemen Kemarahannya, lalu pergi menonton film kuno yang bagus bersama seorang teman! Tenang Donald, Tenang!” demikian Tweet Greta Thunberg membalas Tweet Donald Trump sebelumnya “STOP THE COUNT!” melansir Reuters, Jumat, 6 November 2020.

Tweet Greta terhadap Trump seolah menjadi balasan dari Tweet Trump sebelumnya. Di mana Trump juga melontarkan hal serupa kepada aktivis yang baru berusia 17 tahun itu di tahun 2019.

Sejauh ini Tweet tersebut mendapatkan 1,2 juta like dan telah di-re-tweeted sebanyak 266 ribu kali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini