Akhir Perdagangan 13 Februari, Rupiah Balik Melemah Gegara Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah di akhir perdagangan Kamis, 13 Februari 2020.

Mengutip RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.680 per dolar AS atau melemah 0,15 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, laju mata uang garuda dipengaruhi oleh sejumlah sentimen dari luar negeri di antaranya sebagai berikut.

Pertama, soal sikap investor atas meningkatkan korban yang meninggal atas wabah corona.

“Hubei yang merupakan provinsi yang jadi pusat epidemi tersebut. mereka menggunakan metode diagnosis baru dan melaporkan 242 kematian tambahan. Untuk hari ini kasus barunya sudah mencapai 14.840 kasus atau mengalami peningkatan 45 persen dari hari sebelumnya,” ujarnya sore ini.

Kedua, soal kemungkinan resesi di Jerman dan Italia. Hal ini menjadi imbas dari adanya penurunan tajam dalam produksi industri dalam satu dekade pada bulan Desember 2019 lalu.

Sementara dari dalam negeri, laju rupiah dipengaruhi oleh target inflasi volatile food (harga bahan makanan bergejolak) sebesar 4 persen ±1% atau 3-5 persen untuk tahun ini. Sedangkan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 3 persen ± 1 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Ciptakan Generasi Muda Aceh yang Unggul dan Berdaya Saing

Adanya program Aneuk Muda Aceh Unggul dan hebat (AMANAH) penting untuk meningkatkan kompetensi dan kepemimpinan anak muda Aceh. Program...
- Advertisement -

Baca berita yang ini