AHY Buka Suara Soal Kasus Andi Arief

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya buka suara soal kasus Andi Arief.

Melalui pernyataan tertulis yang disebarkan Partai Demokrat, Selasa 5 Maret 2019, Agus meminta seluruh Keluarga Besar Partai Demokrat tidak menyudutkan dan menghabisi karakter Andi.

“Ini adalah masalah pribadi AA (Andi Arief), namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung,” kata Agus.

Berikut pernyataan lengkap lelaki yang akrab dipanggil AHY.

Teman-teman,

Kejadian yang menimpa bang AA bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasan dan jalan ceritanya.

Ini adalah masalah pribadi AA, namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung.

Jika kita tidak bisa membantu AA dalam situasi ini, maka pantang bagi kita untuk ikut-ikutan memperkeruh situasi, apalagi ikut-ikutan menyudutkan, bahkan menghabisi karakter AA.

Kita doakan semoga AA kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya. Mari berempati. Karena sekali lagi, kejadian seperti ini bisa menimpa siapapun.

AA dengan segala keunikan karakternya, selama ini telah menjadi petarung yang sangat kita andalkan. Ia berani bersuara lantang.

Tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran. Dan di luar itu semua, ia adalah kawan yang baik, yang setia, yang tidak pamrih.

Demikian teman-teman semua.

Teruskan perjuangan. Tetap semangat. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik.

Dan semoga kita bisa petik segala hikmah dan pelajaran berharga hari ini, untuk kesuksesan kita ke depan.

Terima kasih,
AHY

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini