Aduh Gimana Sih? Laba Krakatau Steel Turun Lagi 76,11 Persen

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah meningkatkan pendapatan negara, BUMN masih saja belum maksimal dalam urusan kinerja, terutama mencari laba. Seperti salah satunyam PT Krakatau Steel.

Perusahaan plat merah ini mencatat hasil yang kurang bisa dibanggakan pada Semester I 2019, karena labar kotornya turun sebesar 76,11 persen menjadi 23,98 juta dolar AS dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).

Krakatau Steel juga mencatat pendapatan yang menurun sebesar 17,82 persen menjadi 702,05 juta dolar AS (yoy). Perseroan hanya meningkatkan penjualan produk HRC dan pipa baja (yoy) masing-masing 5,52 persen dan 18,63 persen menjadi 608,493 ton dan 46,949 ton.

Total keseluruhan penjualan menurun 16,78 persen menjadi 870.995 ton untuk periode yang sama dengan tahun 2018. Hal ini terjadi karena menurunnya penjualan produk baja lain seperti Cold Rolled Steel, Wire Rod, Bars & Section yang masing-masing turun 47,44 persen, 77,62 persen, 39,44 persen, dan 44,82 persen.

Penurunan penjualan terbesar terjadi pada produk wire rod menjadi 12.279 ton dari yang sebelumnya 54.858 ton di semester 1 tahun lalu.

“Maraknya baja impor dengan praktik unfair trade menjadi salah satu penyebab tak terserapnya produk baja infrastruktur kami,” kata Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama, dalam keterangan resminya, Sabtu 3 Agustus 2019.

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini