Ada Asteroid Bandel Dekati Bumi, Lolos dari Deteksi NASA

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama ini, NASA selalu mengklaim sistem deteksinya atas benda-benda langit yang mendekati bumi adalah yang termutakhir. Namun, nyatanya, masih saja ada beberapa asteroid yang lolos dari pantauan sistem bernama Center fot Neart Object Studies (CNEOS) tersebut.

Buktinya, baru-baru ini, sistem NASA sama sekali tak mendeteksi keberadaan Asteroid 2020 JJ yang tiba-tiba sudah mendekati bumi sejak Senin 4 Mei 2020 lalu.

Mengerikannya, astroid itu muncul secara mengejutkan di atas Samudera Pasifik dengan jarak hanya 7.000 kilometer. Jarak itu disebut sangat berbahaya.

Mengutip Cnet, Rabu 6 Mei 2020, asteroid itu ditemukan setelah para ahli menggunakan Mt Lemmon Survey di Arizona, tepat setelah benda langit itu berada di titik terdekat dengan bumi.

Lewat CNEOS, NASA juga selalu menyimpan catatan tentang asteroid dan objek lainnya yang menghampiri Bumi dengan jarak yang sangat dekat. Dari data yang dikumpulkan sejak 1900-an, 2020 JJ merupakan benda terdekat keenam yang pernah dicatat.

Perlu dicatat bahwa 10 pendekatan teratas yang dicatat NASA datang sejak tahun 2004 dan setelahnya. Hal ini bukan berarti Bumi makin sering diserang asteroid tapi karena sistemnya yang makin canggih dalam mendeteksi asteroid berukuran lebih kecil dan berjarak lebih dekat.

Menurut amatan para astronom, Asteroid 2020 JJ memiliki ukuran 2,7 hingga 6 meter. Jika menabrak bumi, dipastikan asteroid ini akan terbakar di atmosfer.

Walau tidak berbahaya untuk kehidupan di Bumi, kedatangan 2020 JJ cukup mengkhawatirkan karena jaraknya dengan Bumi lebih dekat dibanding kebanyakan satelit yang mengorbit planet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini