7 Penjaga Perdamaian Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Gunung Sinai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah helikopter yang berisi Pasukan dan Pengamat Multinasional (MFO) pimpinan Amerika Serikat jatuh di wilayah Pegunungan Sinai, Mesir. Kecelakaan yang berada dekat kota resor Sharm el-Sheikh ini menewaskan tujuh anggota pasukan penjaga perdamaian, demikian dikatakan MFO.

Lima orang tewas dilaporkan sebagai warga negara Amerika Serikat, lainnya merupakan warga negara Prancis dan Republik Ceko. Sementara enam warga AS lainnya dikabarkan selamat dan berhasil dievakuasi.

Pihak MFO mengatakan akan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut. Awalnya MFO melaporkan sebanyak delapan orang tewas, namun mereka merevisi angka itu.

“Pada titik ini tidak ada informasi yang menunjukkan kecelakaan itu kecuali kecelakaan (murni). Kami sangat menghargai kerja sama dan dukungan Mesir dan Israel dalam upaya pemulihan,” demikian pernyataan pihak MFO.

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden juga turut mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban tewas melalui akun Twitter-nya. Ia juga berharap para korban yang selamat segera pulih.

“Saya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada orang-orang terkasih dari penjaga perdamaian, termasuk enam orang tentara Amerika yang meninggal di Pulau Tiran dan berharap bagi mereka yang selamat dapat segera sembuh. Saya bergabung dengan semua orang Amerika untuk menghormati pengorbanan mereka, karena saya menjaga orang yang mereka cintai dalam doa saya,” tulis Biden dalam akun Twitter-nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini