6 Fakta Kasus Anak Disekap Ayah Kandung di Kandang Ayam Gegara Kecanduan Game

Baca Juga

MATA INDONESIA, JEMBER – Seorang anak laki-laki berinisial M (12) mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari ayahnya, Edhy Wasito (41). Edhy menyekap anak kandungnya di kandang ayam samping rumahnya.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 11 Januari 2020 lalu dipicu kekesalan Edhy karena anaknya kecanduan game online. Selain itu, handphone tersangka juga dibawa korban saat bermain di warnet.

Berikut minews.id telah merangkum fakta-fakta mengenai penyekapan anak kandung tersebut.

1. Awalnya gara-gara bermain game di warnet

Warga Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember itu awalnya mengetahui anaknya yang dicari-cari dan tidak ada. Setelah menghubungi pengasuhnya yang bernama Salma, akhirnya M ditemukan oleh Edhy di sebuah warnet sedang bermain game online.

“Tersangka bermaksud menjemput anaknya yang sedang bermain game online di sebuah warnet, karena sang anak atau korban ini membawa HP milik tersangka,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Senin 13 Januari 2020.

2. Menendang dan memukul anaknya di tempat umum

Setelah dipanggil oleh ayahnya, anak tak kunjung keluar atau mengikuti keinginan ayah kandungnya, tersangka ini menarik tangan kiri anaknya untuk keluar, Edhy melakukan tindakan fisik dengan memukul beberapa bagian tubuhnya.

3. Disekap di kandang ayam

Karena merasa tidak enak dilihat tetangga, Edhy membawa anaknya ke kandang ayam miliknya yang biasa digunakan untuk pemotongan ayam.

“Sempat dipukul dan ditendang. Bahkan bajunya dilepas. Kemudian korban dibawa pulang. Sampainya di rumah, korban disekap di kandang ayam yang berada di samping rumah. Korban disekap dalam keadaan telanjang,” kata Alfian.

4. Diikat dalam keadaan telanjang di kandang ayam

Tak hanya memukuli dan mengikat dengan borgol dibagian jempol kiri dan pergelangan kaki, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ayam itu juga mengikat anaknya menggunakan tali van belt yang panjang pada kayu.

Di dalam kandang ayam, korban tetap dibiarkan dalam kondisi telanjang. Bahkan dengan tangan terikat.

“Ujung jempolnya juga diborgol,” imbuh Alfian.

5. Kabur lewat ventilasi udara

Korban sendiri bisa kabur dengan membuka ikatan tali menggunakan kompor gas yang ada disekitar korban. Kemudian korban berlari keluar meminta tolong tetangga yang bernama Baidi.

“Saat itu dalam kondisi telanjang, korban kabur dari kandang ayam lewat lubang ventilasi (semacam lubang seng). Kabur ke rumah tetangganya,” kata Alfian.

6. Minta tolong tetangga

Kasus ini terungkap saat anak berinisial M ini meminta tolong Baidi, tetangga korban. M juga meminta pakaian kepada Baidi. Kepada Baidi, M mengaku kalau ayahnya telah menyiksa dan menelanjanginya.

Akhirnya, Baidi melaporkan pada Koramil Sukorambi, lalu Koramil melaporkan ke Polsek Sukorambi untuk membuka borgol. (Mila Arinda)

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini