550 Orang Dievakuasi dari Universitas di Australia Cuma Gara-gara Durian

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-550 orang terpaksa mahasiswa terpaksa mengungsi dari sebuah perpustakaan yang ada di universitas Australia karena dugaan kebocoran gas. Namun, ketika diselidiki bau busuk itu disebabkan oleh durian yang ditinggalkan di tempat sampah.

“Kami sudah dievakuasi! Akan mem-posting pembaruan ketika siswa dapat masuk kembali ke gedung,” tulis akun Facebook Perpustakaan University of Canberra. Tak lama, perkembangan dari situasi tersebut muncul dalam unggahan yang sama.

“Kami sudah buka! Terima kasih kepada semua orang karena mengungsi begitu cepat dan aman. Sekitar 550 orang meninggalkan gedung dalam waktu kurang dari 6 menit. Untungnya kebocoran gas yang dicurigai ternyata menjadi bagian dari durian,” katanya.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya perpustakaan tersebut sampai harus ditutup. Beberapa di antara mereka akhirnya menautkan teman-teman mereka dalam unggahan tersebut untuk memberitahu penyebab sebenarnya.

Ini bukanlah kisah satu-satunya yang berkaitan dengan buah enak menyengat tersebut. Kejadian durian yang tertinggal dan diduga bau kebocoran gas sebelumnya juga terjadi di Royal Melbourne Institute of Technology University tahun lalu.

Penasaran mengapa durian berbau menyengat? Para peneliti dari National Cancer Center (NCC) dan Duke-NUS Medical School di Singapura membandingkan DNA durian dengan tanaman lain contohnya kakao, seperti dikutip dari Daily Mail.

Mereka menemukan senyawa bau pada durian, sulfur volatil, lebih banyak dibandingkan dengan buah lain. Ini didapatkan dari gen metionin gamma lyases. Nah, begitu durian matang, bau durian menyengat karena gen ini lebih aktif.

“Bagi yang tidak biasa, aroma durian seperti kombinasi antara campuran bawang, buah-buah manis, serta asam pada bumbu sup. Bahkan (bau durian) juga dideskripsikan seperti telur busuk,” ujar Bin Tean Teh, ahli genetika yang melakukan studi mengenai durian.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini